1. Adobe ilustrator
Adobe ilustrator adalah perangkat lunak atau program grapic design pengolah image berbasis vektor. Vektor itu sendiri merupakan sekumpulan titik dan garis yang saling terhubung yang merupakan perpaduan dari warna-warna sehingga membentuk sebuah objek menggambar yang diciptakan oleh Adobe system yang menggunakam vektor.
Adobe ilustrator diciptkn pada tahun 1986 dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macinthos. Adobe ilustrator adalah tool yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah.
Tool utama yang ditampilkan di Ilustrator adalah kurva Bezier atau merupakan kurva berparameter yang sering digunakan dalam grafika komputer dan bidang yang berkaitan.
Ilustrator juga mendukung file PostScript. Dukungan untuk PostSeript diperbolehkan pemgembang untum menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Ilustrator.
Kurva Bazier
Program menggambar yang ideal untuk OS Windows . Beberapa perubahan besar dibuat dengan ke versi 6 Ilustrator yang diperkenalkan pada tahun 1996. Hingga sampai saat ini TrueType masi didukung. Adapun komponen- komponen Adobe Ilustrator adalah menu bar pada Adobe ilustrator, tolbox, navigator dan info, color dan color guade, stroke, gradient transparancy, layers action dan links.
2. Mengenal interface, Menu bar dan Tool Box dalam Adobe Ilustrator
Gambar berikut adalah gambar Interface Adobe ilustrator. Tab tab tersebut bisa kita expand dan kita minimizer dengan cara meng-klik gambar panah yang berada disamping nama tab atau dengan cara meng-klik dua kali nama tersebut. Interface Adobe Ilustrator
3. Tool Box
4. Menu bar
Men bar adalah sekumpulan perintah yang berisi sub perintah lainya.
Secara keseluruhan tampilan lembar kerja Ilustrator dapt dikategorikan sebgai berikut.
Sebagai tambahan bahwa komponen lainya dapat diakses dengan mudah melalui menu Window.
[E.Praktikum
1. Mengambar bentuk dan prespektif
Untuk mengambar bentuk dan prespektif, kita aka menggunakan Software Adobe Ilustrator. Namun, disni kita akan menggunakan teks sebagai objek gambar. Hal pertama yang dilakukan,yaitu membuka Software Adobe Ilustrator kemudian buatlah objek baru.
A. Klik pada tool prekspektif pada grid tool maka akan tampil pada gmbar tersebut
B. Jika sudah, sebaiknya kita buat sebuah tulisan dengan horizontal type tool.
C. Klik prespektif selection tools. Setelah itu bagian left grid.
D. Jika sudah kita pilih dengn Klik pada teks DUMET, lalu drag ke area gris yang berwarna biru
E. Bagian sebelah kiri sudah selesai. Langkah selanjutnya kita akan membuat sebuah teks kembali, tetapi dengan posisi grid disebelah kanan.
F. Lalu klik pada bagian grid sebelah kanan, yaitu right grid. Jika sudah, klik dan drag pada tulisan SCHOOL hasilnya
G. Jika sudab selesai tekan Ctrl + Shift + i untuk menyembunyikan (hide) gris grid-nya. Hasil perspektif yang kita buat selesai. Hasilnya adalah seperti
2. Menggambungka gambar dan teks vektor
a. Buka software Adobe Ilustrator, kemudian siapkam sebuah gambar vektor kucing hitam.
b.Gunakan line segment tool atau pen tool untuk membuat potongan-potongan pada gambar.
C. Setelah selesai membuat potongan- potongan pada kucing, blok gambar kucing seluruhnya, kemudian buka windows > pathfinder > divide, lalu klik kanan dan pilih ungroup
d. Buatlah kata - kata yang akan dimasukkan kedalam potongan gambar sebnyam potongan yang akan dibuat
e. Jika sudah selesai, pastikan seluruh gambar kucing berada lebih depan dari tulisan. Caranya, blok seluruh gambar kucing > klik kanan > arangge > bringt to frot.
F. Select potongan gambar dan kata yang ingin dimaksukan kedalam nya, lalu tekan Ctrl + Alt + C dan tulisan akan masuk kedalam potongan gambar tadi
g. Lakukan langkah sebelumnya hingga seluruh tulisan masuk kedalam potongan gambar yang membentuk seekor kucing yang terdiri dari atas tulisan tulisan
h. Gambar yang kita buat masi belum memiliki warna ( hitam putih ). Kita dapat memberi warna pada tulisan-tulisan tersebut agar lebih menarik atau kita juga bisa memberi 3D. Caranya, klik efect > 3D > extrude & bevel > atau dan sesuaikan arah objek.
3. Membuat Sketsa Rumah dengan CorelDraw
Proyeksi Isometrik adalah sebuah metode representasi visual dari benda 3 dimensi dalam 2 dimensi, dan perlu diketahui isometric tidak mengenal prespektif jadi tidak ada titik mata atau titik hilang.
Sebagai contoh gambar dibawah ini, untum membuat tampilan isometric kita tinggal menentkan tampilan dilihat dari sisi sebelah mana dengan menekan tombol perintab SW Isometric, SE Isometric, NE Isometric, NW Isometric.
Untuk membuat objek 3 dimensi, kita menggunakan perintah Ekstrude, misalnya kita akan memisahkan menjdi beberapa objek. Kita cukup menekan perintab Explode dan objek akan terpisah.
Berikut ini adalah cara membuat Ilustrasi proyeksi Isometrik menggunakan Software corelDRAW.
a. Cara pertama
1. Langkah awal kita membuat grid isometric terlebih dahulu. Sebelum memulai, kita aktifkan dulu menu Snap To Objects atau bisa dengan cara dengan menekan tombol Alt + Z di keybroad. Selanjtnya pada Object Manager pilih Guides.
2. Kemudian, klik tahan dan drag tempatkan di bawah layer 1 dan lepas sehingga posisi Guides
Terletak dibawah layer 1.
Guides pada layer 1
3. Selanjutnya kita membuat grid isometrik untuk membuatnya, kita memangfaatkan objek plygon 6 sudut. Klik menu Polygon tool di Toolbox. Pada proerty Bar > point or sides isi dengan angka 6 kemudian. Arahkan mouse ke arah kerja CorelDRAW, sambil menekan tombol Ctrl di Keybroad drag ke arah diagonal ( kanan bawah) sehingga akan terbentuk objek segi enam yang
Panjang setiap sisinya sma.
4. Tampilan gambar akan terlihat warna biru
Hasil plygon
5. Kita masih bekerja pada layer Guides. Pada menu edit pilih Duplicate atau Ctrl+D di keybroad untuk mengandalkan objek polygon segi 6, dan geser salah satu node ke dalam dengan Shale tool di Toolbox.
6. Geser pada posisi center sehingga membentuk objek plygon 6 sudut dan di dalamnya ada segitiga berjumlah 6.
7. Setial sudut mempunyai dimensi 60 derajat, yang nantinya sebagai patokan membuat grid yang mengacu pada sumbu X,Y, Z.
8. Langkah selanjutnya Combine atau Ctrl+L dikeybroad kedua object tersebut, dan gandakan menggunakan perintah Transformations sampai membentuk grid sesuai dengan kebutuhan. Setelah selesai, seleksi semua objek kemudian klik kanan pilih Lock object.
9. Selanjutnya, kita sudah bisa berkreasi membuat gambar isometrik diatas grid yang sudah kita buat dengan Freehand tool sebagai alat mengambar.
10. Atur warna sesuai dengan gap terang, Seakan akan kita atur dengan arah dimana cahaya datang.
11. Buat juga objek objek yang lain sesuai kreatifitas kita
Membuat objek lain
12. Dengan demikian kalo disusun akan menghasilkan gambar 3 dimensi. Padahal kita mengambar 2 dimensi
13. Apabila sudah selesai dalam mengambar 3D isometrik tersebut. Kita bisa menghapus grid atau cukup disembunyikan saja dengan cara klik pada icon mata sehingga yang sebelunya melek menjadi merem.
b. Cara kedua
Perintah yang dipakai adalah Transformations letaknya pada menu Arangge/Object > Transformations.
1. Untuk tampak kiri kita buat object dengan Raggtangel tool di Toolbox
Membuat object kotak
2. Kecilkan 86.062% (Sumbu y) dengan perintah Transformations> Scale and Miror.
3. Atur kemiringan 30° dengan perintah Transformation > Skew
4. Putar object -30° dengan perintah Transformation Rotate
Perintah Rotate
5. Buat objek yang sma untum tampak atas dan kanan.
6. Ketika objek tersebut kalau digabung menjadi satu dan hasilnya akan tampak sepertj gambar berikut.
7.Cara tersebut juga berlaku untuk objek-objek yang lain seperti lingkaran, plygon, dan sebagainya
Objek vektor lain
Detail jadinya sebagai berikut